haul masjid al-Ihsan ini kami adakan 1 tahun sekali, biasanya dibulan Rajab (jawa:rejeb) akhir mendekati romadhon, sekaligus penutupan jam'iyah tahlil se-Bebekan. acaranya selain pengajian dan mauidho khasanah dari para sesepuh Bebekan, kami juga mengundang Kyai luar desa/kelurahan. untuk tahun ini kami mengundang Kyai Bukhori Lc dari Krian.
selain itu, ketika haul diselenggarakan, para takmir/marbot juga remasnya terlibat dalam penggalian dana (Sumbangan) yang ditujukan untuk pembangunan masjid. untuk pendapatan tahun ini, pemasukan dari warga mencapai 30-35 juta. adapun Blanko yang kami sebar, juga bertujuan untuk pembacaan barokah al-fatihah kepada ahl qubur keluarga mereka yang menyumbang.
kyai yang kami undang, dalam isi ceramahnya sempat menyampaikan pentingnya jam'iyah tahlil diselenggarakan. dalam acara rutinan seperti itu (setidaknya 1 minggu sekali) bisa memupuk rasa kekeluargaan agar semakin erat persaudaraan warga sekitar, karena kita tak pernah dengar, sesama jam'iyah tahlil bentrok/berselisih hingga meresahkan warga sekitarkan?
bahkan jika mau mengamati lebih dalam lagi, sesunggunhnya nilai-nilai luhur pancasila juga ada disetiap jam'iyah tahlil yang terselenggarakan. dari pasal 1 sampai pasal 5, semua terdapat dalam kegiatan tersebut. jadi jangan salah, selain meneruskan tradisi (dengan berdzikir) jam'iyah tahlilpun juga mengamalkan nilai pancasila. selain beragama, mereka juga nasionalis lho.
Senin, 22 Mei 2017
Selasa, 09 Mei 2017
Ziarah Auliya' (5)
alhamdulillah sekali, ziarah kami yang ke 5 kali ini dapat pinjaman mobil dari salah satu takmir masjid. beliau bernama H Aunur Rifiq, pengusaha ulung dibidang air. mungkin dari beberapa dari pembaca juga tidak begitu asing namanya. kami sengaja pinjam karena memang belum ada dana untuk menyewa apalagi beli buat inventaris mobil, itu khayalan yang sulit tercapai.
meskipun tidak sejauh seperti ziarah-ziarah sebelumnya, kami merasakan betul kebersamaan ini, walaupun cuman satu mobil, tak seperti yang sebelum-sebelumnya. sabtu kemarin kami berangkat bertujuh menuju kediri. yaa, ke Gus Miek. selain disitu, kami juga menggunjungi beberapa wali mulai dari ayah Gus Miek hingga Syekh al-wasil Syamsuddin atau pangeran mekkah.
minggu sore kami harus sudah kembali, selain ada beberapa dari kami yang mempunyai hajat (acara) juga ini mobil pinjaman, bukan sewaan seperti yang biasa kami gunakan. jadi sebisa mungkin kami mengembalikannya tidak berlarut-larut. yaa, semoga saja dan mohon didoakan juga, agar masjid kami al-ihsan ini memiliki inventaris mobil hingga helikopter. tolong diamini yaa.
meskipun tidak sejauh seperti ziarah-ziarah sebelumnya, kami merasakan betul kebersamaan ini, walaupun cuman satu mobil, tak seperti yang sebelum-sebelumnya. sabtu kemarin kami berangkat bertujuh menuju kediri. yaa, ke Gus Miek. selain disitu, kami juga menggunjungi beberapa wali mulai dari ayah Gus Miek hingga Syekh al-wasil Syamsuddin atau pangeran mekkah.
minggu sore kami harus sudah kembali, selain ada beberapa dari kami yang mempunyai hajat (acara) juga ini mobil pinjaman, bukan sewaan seperti yang biasa kami gunakan. jadi sebisa mungkin kami mengembalikannya tidak berlarut-larut. yaa, semoga saja dan mohon didoakan juga, agar masjid kami al-ihsan ini memiliki inventaris mobil hingga helikopter. tolong diamini yaa.
Langganan:
Postingan (Atom)