jumlah pastinya siih kami belum tahu ada berapa, tapi banyak banget. para pelajar putra maupun putri se Kecamatan ini tumpah ruah dimasjid al-ihsan. kami sempat kewalahan dalam menyajikan hidangan, hingga kakak-kakak dari remas yang juga anggota Rijalul Ansor berinisiatif membeli konsumsi dadakan.
sekilas sejarah tentang IPNU/IPPNU. berawal dari beberapa organisasi pemuda (seperti: PERSANO, IMNU, PERPANO hingga IPINU) yang kurang mengenal satu sama lain dan berjuang atas kelompoknya masing-masing. ketika berlangsungnya LP Ma'arif di Semarang pada tanggal 24 februari 1954 yang bertepatan dengan 20 jumadil akhir 1373, maka para sesepuh (diantaranya KH Tholchah Malang, KH Sofyan Jombang dan KH Mustamal Solo) bermusyawarah agar organisasi-organisasi tersebut bisa dipersatukan dalam satu wadah. hingga kongres ke-VI di Surabaya, akhirnya IPNU dijadikan badan otonom NU, sehingga IPNU berhak mengatur rumah tangganya sendiri (kedalam ataupun keluar), tidak lagi tergantung pada kebijakan LP Ma'arif.